Prinsip kerja dari rangkaian clipper yaitu
selama setengah siklus positif tegangan input dioda konduksi dengan demikian
dalam kondisi ini dioda seperti saklar tertutup (short circuit). Selama setengah siklus negatif dioda terbias
reverse dan kelihatan terbuka sehingga arus tidak dapat mengalir dan
sebagai akibatnya rangkaian membentuk pembagi tegangan. Selama setengah siklus
negatif, dioda terbias reverse seperti terbuka. Selama setengah siklus positif
dioda konduksi dan seluruh tegangan jatuh pada R dan sebaliknya pada setengah
siklus negatif dioda off, dan karena RL jauh lebih besar dari R sehingga hampir
seluruh tegangan setengah siklus negatif muncul pada RL, pada clipper negatif semua sinyal diatas level 0
volt telah dipotong. Clipper dibias bekerja dengan membuang sinyal diatas
level +V, dalam beberapa aplikasi mungkin level pemotongan tidak = 0 volt, maka
dari itu dengan clipper bias dapat membantu menggeser level pemotongan positif
atau level negatif yang diinginkan.
- Prinsip kerja clipper
pemotong atas
Prinsip kerja dari rangkaian clipper pemotong atas dari sumber tegangan ac
yang menghasilkan gelombang berbentuk sinusoidal lalu terdapat dua kondisi, kondisi
pertama yaitu setengah gelombang positif, arus dari sumber akan
melewati ke resistor R1 (1k ohm) dan menuju kepercabangan antara diode dan
resistor 10k . Karena hambatan pada dioda lebih kecil daripada resistor 10 k
maka arus akan masuk ke diode. Pada diode terjadi forward bias
dikarenakan arus masuk dari anoda (kutub positif) menuju ke katoda (kutub
negative) dimana elektron bebas pada sisi N (katode) akan berpindah mengisi
hole dan daerah deplesi mengecil karena ada tarik menarik antara muatan positif
dan negatif. Kemudian arus diteruskan ke battery yang berfungsi sebagai
penambah pemotongan sinyal. Sehingga dihasilkan sinyal positif yang terpotong
ditambah dengan tegangan baterai sebesar 3 volt. Pada kondisi kedua yaitu
setengah gelombang negatif, akan menuju percabangan antara baterai
dan resistor 10k ohm. Pada diode tidak mengalir arus karena diode reverse bias
yaitu arus masuk dari katoda menuju anoda, dan daerah deplesi diode
membesar dikarenakan ada tolak menolak muatan positif dan negatif serta
resitansi diode besar, maka arus akan mengalir ke resistor 10 k ohm yang
memiliki tegangan sama dengan sumber maka didapatkan gelombang output
negatif sama dengan gelombang inputnya. Dari hasil running maka dapat
dilihat bahwa gelombang bagian atas akan terpotong.
- Prinsip kerja clipper
pemotong bawah
Prinsip kerja dari rangkaian clipper pemotong gelombang bawah yaitu dari
sumber tegangan ac yang berbentuk gelombang sinusoidal lalu terdapat dua
kondisi, kondisi pertama yaitu setengah gelombang positif, arus dari
sumber akan melewati ke resistor R1 (1k ohm) dan menuju kepercabangan
antara diode dan resistor 10k arus tidak mengalir ke diode karena diode reverse
bias (bias mundur) yaitu arus masuk dari katoda menuju anoda, dan daerah
deplesi diode membesar dikarenakan ada tolak menolak muatan positif dan
negatif serta resitansi diode sangat besar maka arus mengalir ke resistor
10k ohm yang memiliki tegangan sama dengan sumber maka didapatkan gelombang
output positif yang sama dengan gelombang input. Pada kondisi kedua yaitu
setengah gelombang negatif akan menuju ke percabangan baterai dan
resistor 10k ohm.arus akan mengalir kebaterai lalu ke diode dikarenakan
hambatan diode lebih kecil jika dibandingkan resistor 10k ohm, maka pada diode
terjadi forward bias (bias maju) yaitu dikarenakan arus masuk dari anoda (kutub
positif) menuju ke katoda (kutub negative) dimana elektron bebas pada sisi N
(katode) akan berpindah mengisi hole dan daerah deplesi mengecil karena ada
tarik menarik antara muatan positif dan negatif. Baterai 3v berfungsi untuk
penambah pemotong sinyal, karena itu output yang dihasilkan yaitu sinyal
negatif yang terpotong. Dari hasil running dapat dilihat bahwa gelombang bagian
bawah dari rangkaian akan terpotong.
1. Jelaskan
pengaruh resistor pada rangkaian clipper
Jawab:
Secara umum resistor berfungsi untuk menghambat arus tegangan. Resistor berpengaruh terhadap keluaran pada rangkaian clipper ini yaitu R dan RL pada rangkaian clipper akan mempengaruhi arus yang melewati diode saat dilakukan pemotongan. Semakin besar resistansi maka arus yang melewati diode akan semakin kecil begitupun sebaliknya, semakin kecil resistansi maka arus yang melewati diode akan semakin besar.
Nilai resistor juga dapat digunakan untuk mencari tegangan output dimana pada saat dioda dalam kondisi reverse bias, tegangan output dapat dicari dengan menggunakan rumus pembagi tegangan:
Vo = Vi * [ RL / (R + RL) ]
Gelombang output yang terbentuk juga dipengaruhi
oleh resistor, dimana ketika nilai resistor semakin besar maka gelombang
output akan mengecil. Ketika gelombang output ini mengecil maka bentuknya akan
menjauhi bentuk gelombang input, begitu pula sebaliknya. Sinyal output yang
terbentuk dipengaruhi oleh nilai resistor karena amplituda dan hambatan
berbanding lurus, dimana ketika nilai resistor semakin besar maka amplitudanya
juga semakin besar, dan amplituda akan semakin kecil ketika nilai resistor
semakin kecil.
2. Jelaskan
tegangan output yang dihasilkan dioda
Jawab:
Dioda akan menghasilkan tegangan output yang mengalami perpotongan, karena pada rangkaian clipper fungsi dioda adalah sebagai pemotong dan penjepit tegangan pada suatu level tegangan DC tertentu. Contohnya pada tegangan input sebesar 5V akan terpotong sebesar 0,5V jika tegangan dioda sebesar 0,5V, maka tegangan outputnya adalah 4,5 V.
3. Jelaskan
perbedaan clipper potong atas dan bawah berdasarkan bentuk sinyal output
Jawab:
Pada clipper pemotong
atas dan pemotong bawah terdapat perbedaan berdasarkan bentuk sinyal output.
Clipper pemotong atas:
Pada clipper pemotong
atas, didapatkan hasil sinyal output yaitu bentuk gelombang terpotong pada bagian atasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar