Percobaan 2 Kondisi 4
Rancanglah rangkaian
Non-inverting amplifier sesuai pada percobaan dan ganti resistor dengan ukuran
2,2k ohm untuk R1 dan R2, atur tegangan input menjadi 1 V serta catatlah
tegangan output yang dihasilkan
Pada rangkaian di atas terdapat tegangan input (Vin) sebesar 1 V, 2 buah resistor yang masing-masing besarnya 2.2k ohm, op-amp, ground, vsource, dan voltmeter untuk mengukur tegangan output yang dihasilkan. Rangkaian itu dapat dikatakan rangkaian non-inverting karena tegangan input masuk melalui kaki non-inverting (+) op-amp kemudian keluarannya dimasukkan kembali melalui kaki inverting (-) op-amp melalui rangkaian umpan balik yang terdiri dari R1 R2 yang membentuk rangkaian pembagi tegangan, karena sesuai dengan syarat ideal op-amp yaitu arus pada kedua kaki op-amp dan beda tegangan antara kedua kaki bernilai 0. Oleh karena itu, terbentuklah rangkaian open loop. Penguat Non-Inverting ini merupakan suatu rangkaian penguat yang berfungsi menguatkan sinyal dan hasil sinyal yang dikuatkan tetap sefasa dengan sinyal inputannya.
Maka, dari rumus diatas didapatkan tegangan output pada opamp adalah:
Jadi tegangan output yang terukur pada voltmeter adalah 2 volt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar